Rabu, 11 Januari 2023

CONTOH MODUL AJAR SESUAI PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 16 TAHUN 2022

 



CONTOH  MODUL AJAR

Sesuai Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses


 INFORMASI UMUM

 

Identitas Sekolah

:

1.       Satuan Pendidikan   : UPTD SMPN 4 Kota Kupang

2.       Tahun Pelajaran       : 2022/2023

3.       Kelas                       : VII (Tujuh))

4.       Alokasi waktu           : Durasi 5 Pekan/10 Jam Pelajaran/ 5 pertemuan

Kompetensi Awal

 

:

Belum mampu membaca Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16:64 sesuai kaidah ilmu tajwid, khususnya hukum bacaan alif lām syamsiyyah dan alif lām qamariyyah

Profil Pelajar Pancasila

:

Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia dan Bernalar kritis

Sarana dan Prasarana

:

1.       Alat dan bahan: laptop, LCD projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas karton, spidol warna, atau media lain

2.       Al-Qur’an dan Terjemahnya

3.       Kondisi kelas yang kondusif

Target Peserta didik

:

1.       Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar, berjumlah……. Orang

2.       Peserta didik dengan kesulitan belajar:

Kurang percaya diri:………….orang

Sulit kosentrasi:………..orang

Kesulitan memahami materi:………….orang

Masa bodoh……………orang

Kurang pendengaran ………….orang

Kurang penglihatan………..orang

Dsb….

3.       Peserta didik dengan berbagai gaya belajar:

Audio:………orang

Visual:………orang

Kinsetetik……….orang

4.       Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin, berjumlah.........orang

Model Pembelajaran

:

Pembelajaran tatap muka



KOMPETENSI INTI 

Fase CP

:

D

Capaian Pembelajaran

:

CP Elemen Al-Quran dan Hadits:

Pada akhir fase D, Peserta didik memahami definisi Al-Qur’an dan Hadis Nabi dan posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam. Peserta didik juga memahami pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam ajaran Islam. Peserta didik juga mampu menjelaskan pemahamannya tentang sikap moderat dalam beragama. Peserta didik juga memahami tingginya semangat keilmuan beberapa intelektual besar Islam.

Tujuan Pembelajaran

:

1.       Melalui pembelajaran tutor sebaya, peserta didik dapat membaca Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 sesuai kaidah ilmu tajwid, khususnya hukum bacaan alif lām syamsiyyah dan alif lām qamariyyah.

2.       Melalui pembelajaran demonstrasi/praktik, peserta didik dapat menghafal Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 sesuai kaidah tajwid.

3.       Melalui pembelajaran inquiry, peserta didik dapat menjelaskan kandungan Q.S an-Nisā/4:59 & Q.S.an-Naḥl/16:64 tentang kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an, sehingga sehingga dapat menampilkan perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan hadis.

4.       Melalui pembelajaran berbasis produk, peserta didik membuat karya berupa peta konsep definisi hadis dan fungsinya atas Al-Qur’an dalam Simple Mind Lite.

Pemahaman Bermakna

:

1.       Peserta didik dapat membaca Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 sesuai kaidah ilmu tajwid, khususnya hukum bacaan alif lām syamsiyyah dan alif lām qamariyyah.

2.       Peserta didik dapat menghafal Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 sesuai kaidah tajwid.

3.       Peserta didik dapat menjelaskan kandungan Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 tentang kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an, sehingga sehingga dapat menampilkan perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan hadis.

4.       Peserta didik dapat membuat karya berupa peta konsep definisi hadis dan fungsinya atas Al-Qur’an dalam Simple Mind Lite.

Pertanyaan Pemantik

:

Guru mengajukan pertanyaan tentang: Apa definisi al-Qur’an? Apa perbedaan antara sunnah, hadis, khabar, dan atsar? Apa fungsi hadis terhadap al-Qur’an? Mengapa hadis penting dipelajari? Bagaimana kandungan Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 diterapkan dalam kehidupan? Karakter apa yang harus dimiliki untuk mendalami al-Qur’an dan hadis?(Guru bisa mengembangkan).

Materi

:

Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 dan hasits terkait

Persiapan Pembelajaran

:

1.       Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia

2.       Memastikan kondisi kelas kondusif

3.       Mempersiapkan bahan tayang

4.       Mempersiapkan lembar kerja siswa

Langkah-langkah Pembelajaran

:

1.       Guru meminta peserta didik untuk mengamati Infografis. Infografis bab 1 menyajikan garis besar materi tentang Al-Qur’an dan Hadis sebagai Pedoman Hidup.

2.       Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami infografis.

3.       Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada Bab 1, Pantun Pemantik berisi pantun teka teki untuk mendukung pemahaman bermakna pada topik yang dibahas.

4.       Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta menuliskan pesan dari pantun di atas.

5.       Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari Bertafakur yang berisi tentang uraian Al-Qur’an menjadi petunjuk penjelas dan pembeda antara kebenaran dan kebatilan.

6.       Setelah membaca rubrik Mari Bertafakur, peserta didik diminta untuk menulis pertanyaan sebagaimana pada tabel sebagaimana yang ada di Aktivitas 2 kemudian menyerahkan pertanyaan tersebut pada teman yang ada di sampingnya untuk dijawab.

7.       Guru memberikan penguatan terhadap isi dari rubrik tersebut.

8.       Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci terdapat pada rubrik Titik Fokus. Guru dapat menggali lebih dalam mengenai pemahaman peserta didik terhadap kata kunci dengan beberapa pertanyaan. Hal ini dilakukan agar peserta didik dapat membandingkan pemahaman awal mengenai kata kunci dengan hasil pembelajarannya, sehingga mendorong pembentukan pengetahuan baru bagi peserta didik.

9.       Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan kegiatan-kegiatan di dalamnya pada rubrik Ṭalab al-‘Ilm.

10.   Metode yang diterapkan untuk mencapai capaian pembelajaran pada Bab 1 ada 4 metode yang dibagi pada 5 pekan pertemuan yaitu:

 

Pertemuan ke-1 Model Tutor Sebaya

1.       Materi dibagi dalam dua sub materi.

Materi 1 : Q.S an-Nisā/4: 59. Materi 2: Q.S. an-Naḥl/16: 64.

2.       Membentuk kelompok peserta didik yang beranggotakan 4-5 orang dari:

Kelompok 1, 3, dan 5: membaca Q.S an-Nisā/4: 59 sesuai kaidah ilmu tajwid, khususnya hukum bacaan alif lām syamsiyyah dan alif lām qamariyyah.

Kelompok 2, 4, dan 6: membaca Q.S. an-Naḥl/16: 64 sesuai kaidah ilmu tajwid, khususnya hukum bacaan alif lām syamsiyyah dan alif lām qamariyyah.

3.       Peserta didik yang pandai tersebar pada setiap kelompok dan berperan sebagai tutor sebaya.

4.       Tiap kelompok mempelajari materi dipandu tutor sebaya.

5.       Guru tetap berperan sebagai narasumber.

6.       Kesimpulan dan klarifikasi.

 

Pertemuan ke-2 Model Praktik/Demonstrasi

1.       Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipraktikkan.

2.       Guru mempraktikkan secara langsung memberikan contoh hafalan Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 sesuai kaidah tajwid di depan peserta didik.

3.       Peserta didik menirukan atau mempraktikkan dengan menghafal Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 sesuai kaidah tajwid sesuai dengan yang dipraktikkan oleh guru dengan bimbingan guru.

4.       Secara berulang-ulang peserta didik menghafalkan Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 sesuai kaidah tajwid.

5.       Secara bergantian peserta didik menunjukkan hafalannya di depan guru.

 

Pertemuan ke-3 Model Pembelajaran Inquiry

1.       Mengisi arti kata Q.S. an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64.

2.       Identifikasi masalah yaitu kandungan Q.S. an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64. tentang kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an.

3.       Merumuskan hipotesis atau pertanyaan kandungan Q.S an-Nisā/4:59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 tentang kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an.

4.       Mengumpulkan data tentang kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an dari berbagai sumber belajar.

5.       Menganalisis dan mengiterpretasikan data.

6.       Mengambil kesimpulan.

 

Pertemuan ke-4 Model Pembelajaran Inquiry

1.       Identifikasi masalah yaitu perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan hadis.

2.       Merumuskan hipotesis atau pertanyaan mengenai perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan hadis dalam kehidupan sehari-hari.

3.       Mengumpulkan data tentang perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan hadis. dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai sumber belajar.

4.       Menganalisis dan mengiterpretasikan data.

5.       Mengambil kesimpulan.

 

Pertemuan ke-5 Model Pembelajaran Berbasis Produk

1.       Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan tentang Simple Mind Lite.

2.       Membuat membuat karya berupa peta konsep definisi hadis dan fungsinya atas Al-Qur’an dalam simple mind lite.

3.       Mempresentasikan hasil produk.

4.       Mengevaluasi pengalaman saat membuat produk dan bersama melakukan refleksi.

 

Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Ikhtisar untuk mengetahui poin-poin penting materi yang dibahas.

 

Metode Pembelajaran Diferensiasi

 

Penanganan pembelajaran terhadap peserta didik yang kesulitan belajar, peserta didik yang kecepatan belajarnya tinggi (variced), serta memperhatikan keberagaman karakter peserta didik.

Pada kelas yang bersifat heterogen, terdapat peserta didik dengan berbagai macam kompetensi. Ada yang mengalami kesulitan menguasai sebuah topik pembelajaran, namun ada pula yang memiliki kecepatan belajar.

1.      Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat menerapkan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran.

2.      Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar, guru dapat memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang bersumber dari sumber belajar yang beragam.

Metode

 

1.     Tutor Sebaya

2.     Praktik/Demonstrasi

3.     Pembelajaran Inquiry

4.     Pembelajaran Inquiry

5.     Pembelajaran Berbasis Produk

Sumber Belajar

 

a.       Sumber belajar:

1)      LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI

2)      Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. 2020. PAI dan Budi Pekerti Kelas 7. Jakarta:  Kemdikbud RI

3)      Zaenal Abidin,. 2020. Fiqh Ibadah. Yogyakarta: CV. Deepublish

b.       Sumber belajar lain yang relevan:

1)      Ibnu Qayyim al-Jauziyah. 2018. Hikmah dan Rahasia Sholat (e-book),  dalam Google Play Book.

a.       Materi Tambahan pada Aplikasi Digital Siswa PAI dengan Barcode Khusus (sesuai Buku Siswa)

Asessment

 

1.       Refleksi Sikap berbentuk penilaian diri yang dikemas dalam rubrik

2.       Asesmen diagnostik, sebelum pembelajaran berupa pertanyaan kepada siswa sesuai perilaku profil Pancasila. (terlampir)

3.       Asesmen formatif selama proses pembelajaran, berupa penugasan penemuan informasi dan hasil diskusi(terlampir)

Pengayaan dan Remedial

:

1.       Pengayaan: Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi dengan membaca rubrik Selangkah Lebih Maju.

2.       Remedial: Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang Al-Qur’an dan Sunah Sebagai Pedoman Hidup”. Remedial dilaksanakan di luar jam pelajaran pada waktu tertentu sesuai permasalahan yang perlu dilakukan remedial dan perencanaan penilaian.

Interaksi dengan Orang Tua/Wali

:

1.       Komunikasi dengan orang tua/wali adalah hal penting yang harus dilakukan agar peserta didik mampu mencapai capaian pembelajaran. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain menggunakan media online.

2.       Guru bekerja sama dengan orang tua dalam membimbing peserta didik untuk membiasakan tadarus (membaca Al-Qur’an secara rutin) di rumah.

3.       Hal ini penting, agar keterampilan membaca Al-Qur’an yang telah diperoleh di sekolah terus terlatihkan dan terbiasakan.

4.       Guru dapat mengembangkan komunikasi dengan orang tua baik pada isi maupun teknik lainnya.

Refleksi Peserta Didik

 

Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dialami

1.       Materi apa yang sudah kalian fahami?

2.       Materi apa yang menarik bagi kalian?

3.       Materi apa yang belum kalian fahami?

4.       Masihkah ada kesulitan dalam belajar?

Refleksi Guru

 

Aktivitas refleksi pada buku ini memuat tiga macam rubrik yaitu Inspirasiku dan Aku Pelajar Pancasila. Implementasi aktivitas refleksi sebagai berikut:

1.       Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif dalam rubrik Inspirasiku.

2.       Guru membimbing peserta didik untuk mengklarifikasi dan menyebutkan nilai penting yang terkandung dalam Inspirasiku.

3.       Guru meminta peserta didik menyimpulkan hikmah dari kisah inspiratif sebagai bentuk refleksi diri.

4.       Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Aku Pelajar Pancasila dan melakukan refleksi diri terkait dengan profil tersebut.




LAMPIRAN 

 

 


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

 

Refleksi Sikap

 

Mari kita introspeksi diri, perilaku apa yang sudah kita lakukan berhubungan dengan materi di atas? Untuk introspeksi diri, isilah kolom berikut ini pada lembar kerja yang telah disediakan oleh guru!

Nama : ……………………………

Kelas : ……………………………

Semester : ……………………………

Petunjuk:

Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” dengan jawaban yang jujur.

 

No

Pernyataan

Ya

Tidak

1

Menghormati mushaf Al-Qur’an.

 

 

2

Berupaya mengikuti sunah Rasulullah saw. dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

3

Semangat mempelajari Hadis dan mengamalkannya dalam kehidupan seharihari.

 

 

4

Menghafalkan Hadis walaupun jumlahnya tidak banyak.

 

 

5

Terlibat dalam kajian-kajian ilmu agama.

 

 

 

Berilah tanda centang (√) pada kolom (setuju), (kurang setuju), atau (tidak setuju) sesuai dengan keadaan sebenarnya.

 

No

Pernyataan

Jawaban

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

1

Mencintai keluarga, saudara, sahabat sebagaimana dicontohkan oleh Nabi saw, dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

 

2

Menyampaikan ajaran agama walaupun sedikit.

 

 

 

3

Bertutur kata dengan lemah lembut dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

 

4

Menyelesaikan suatu permasalahan yang timbul dalam kehidupan sehari-hari secara kekeluargaan.

 

 

 

5

Menaati tata tertib sekolah

 

 

 

 

Asesmen Diagnostik

 

Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” dengan jawaban yang jujur.

 

No.

Pernyataan

Ya

Tidak

1.

Kebiasaan membaca al-Quran di rumah

 

 

2.

Kebiasaan membaca dan mempelajari Hadits di rumah

 

 

3.

Pengetahuan tentang ilmu takwid

 

 

4.

Hafalan Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 sesuai kaidah tajwid.

 

 

5.

Kebiasaan membaca al-Quran di rumah

 

 

 

Asesmen Formatif

 

1) Tujuan Pembelajaran 1: Melalui pembelajaran tutor sebaya, peserta didik dapat membaca Q.S an-Nisā’/4:59 dan Q.S. an-Naḥl/16:64 sesuai kaidah ilmu tajwid, khususnya hukum bacaan Alif Lām Syamsiyyah dan Alif Lām Qamariyyah

Bacalah ayat Al-Qur’an di bawah ini kemudian beri tanda centang (√) pada kolom yang disediakan sesuai kemampuanmu. Isilah kolom tersebut dengan jujur!

 

Qs. An-Nisa 59

 

Kemampuan Membaca Q.S.an-Nisā/4: 59

 

 

Sangat

Lancar

Lancar

Sedang

Kurang

Lancar

Tidak

Lancar

 

 

 

 

 

 

 

QS. An-Nahl:64

 

Kemampuan Membaca Q.S.an-Naḥl/16: 64

 

Sangat

Lancar

Lancar

Sedang

Kurang

Lancar

Tidak

Lancar

 

 

 

 

 

 

Penerapan Alif Lām ( ال ) Syamsiyyah dan Alif Lām ( ال ) Qamariyyah

 

 

 

Q.S. an-Nisā/4: 59

Hukum Bacaan Alif Lām

Syamsiyyah

Hukum Bacaan Alif

Lām Qamariyyah

 

 

 

 

 

 

 

 

Q.S.an-Naḥl/16: 64

Hukum Bacaan Alif Lām

Syamsiyyah

Hukum Bacaan Alif

Lām Qamariyyah

 

 

 

 

 

 

 

Selain kedua hukum bacaan di atas, tulislah hukum bacaan lain yang ada pada kedua ayat di atas berikut kalimatnya!

 

Hukum Bacaan

Kalimat

 

 

 

 

 

Penilaian Membaca Q.S. an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64

 

No

N a m a

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Skor Akhir

1

2

3

4

5

1

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan:

1. Makhārij al-ḥuru̅f

2. Ṡifat huru̅f

3. Aḥkām al-ḥuru̅f

4. Aħkām al-mad wa al-qaṡr

5. Murā’ah al-kalimah wa al-ayat

 

 

Skor penilaiannya:

5 = sangat lancar

4 = lancar

3= sedang

2 = kurang lancar

1 = tidak lancar

Skor Maksimal: 25

Skor Minimal: 5

Jumlah skor

Skor akhir : ------------------------------- x100

Jumlah skor maksimal

 

Penilaian Penerapan Alif Lām Syamsiyyah dan Alif Lām Qamariyah.

 

Ayat

Hukum Bacaan Alif

Lām Syamsiyyah

Hukum Bacaan Alif

Lām Qamariyah

 

Hukum bacaan lain yang ada pada kedua ayat di atas sebagai berikut:

 

 

2) Tujuan Pembelajaran 2: Melalui pembelajaran praktik, kalian dapat menghafal Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 sesuai kaidah tajwid.

 

Hafalkan kedua ayat di atas dengan baik dan benar. Untuk mengukur kemampuanmu, isilah kolom berikut ini sesuai tingkat hafalan!

 

Kemampuan Hafalan

Lancar

Kurang Lancar

Tidak Lancar

Q.S. an-Nisā/4: 59

 

 

 

Q.S. an-Naḥl/16: 64

 

 

 

 

Penilaian Menghafal Q.S. an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64

 

No

N a m a

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Skor Akhir

1

2

3

4

5

1

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan:

1. Makhārij al-ḥuru̅f

2. Ṡifat huru̅f

3. Aḥkām al-ḥuru̅f

4. Aħkām al-mad wa al-qaṡr

5. Tamām al Qira’at

Skor penilaiannya:

3 = lancar

3 = kurang lancar

1 = tidak lancar

Skor Maksimal: 15

Skor Minimal: 3

Jumlah skor

Skor akhir : ------------------------------- x100

Jumlah skor maksimal

 

3) Tujuan Pembelajaran 3: Melalui pembelajaran inquiry, peserta didik dapat menjelaskan kandungan Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16:64 tentang kedudukan Hadis terhadap Al-Qur’an, sehingga sehingga dapat menampilkan perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan Hadis.

 

Rubrik Penilaian

Skor

Jika siswa menjelaskan dengan baik dan lengkap kandungan Q.S. an-Nisā’/4:59 dan Q.S. an-Naḥl/16:64 tentang kedudukan Hadis terhadap Al-Qur’an, sehingga sehingga dapat menampilkan perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan Hadis.

4

Jika siswa menjelaskan cukup baik dan cukup lengkap kandungan Q.S. an-Nisā’/4:59 dan Q.S. an-Naḥl/16:64 tentang kedudukan Hadis terhadap Al-Qur’an, sehingga sehingga dapat menampilkan perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan Hadis.

3

Jika siswa menjelaskan kurang baik dan kurang lengkap kandungan Q.S. an-Nisā’/4:59 dan Q.S. an-Naḥl/16:64 tentang kedudukan Hadis terhadap Al-Qur’an, sehingga sehingga dapat menampilkan perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan Hadis.

2

Jika siswa menjelaskan tidak baik dan tidak lengkap kandungan Q.S. an-Nisā’/4:59 dan Q.S. an-Naḥl/16:64 tentang kedudukan Hadis terhadap Al-Qur’an, sehingga sehingga dapat menampilkan perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan Hadis.

1

TOTAL SKOR

 

 

4) Tujuan Pembelajaran 4: Melalui pembelajaran berbasis produk, kalian dapat membuat karya berupa peta konsep definisi Hadis dan fungsinya atas Al-Qur’an dalam Simple Mind Lite.

 

Buatlah peta konsep definisi sunah dan fungsinya atas Al-Qur’an dengan desain yang menarik (diutamakan menggunakan aplikasi Simple Mind Lite).

 

Rubrik Penilaian

Skor

Jika siswa membuat dengan baik karya berupa peta konsep definisi Hadis dan fungsinya atas Al-Qur’an dalam Simple Mind Lite.

4

Jika siswa membuat dengan cukup baik karya berupa peta konsep definisi Hadis dan fungsinya atas Al-Qur’an dalam Simple Mind Lite.

3

Jika siswa membuat dengan kurang baik karya berupa peta konsep definisi Hadis dan fungsinya atas Al-Qur’an dalam Simple Mind Lite.

2

Jika siswa membuat dengan tidak baik karya berupa peta konsep definisi Hadis dan fungsinya atas Al-Qur’an dalam Simple Mind Lite.

1

TOTAL SKOR

 

 

 

 

Mengerjakan soal Pilihan Ganda pada halaman 20 di buku teks siswa.

 

Rubrik Penilaian

Skor

Jika siswa dapat menjawab soal dengan benar.

1

Jika siswa salah menjawab soal.

0

TOTAL SKOR

 

 

Mengerjakan Uraian pada halaman 21 di buku teks siswa.

 

Rubrik Penilaian

Skor

Jika siswa dapat mengerjakan soal dengan benar.

2

Jika siswa salah menjawab soal.

1

Jika siswa tidak menjawab soal.

0

TOTAL SKOR

 

 

Nilai akhir diperoleh dengan menggabungkan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 3.

Nilai = 10 + 20 = 30 = 10

3             3

 

Refleksi Karakter Profil Pelajar Pancasila

 

Setelah mempelajari materi Al-Qur’an dan Sunah sebagai Pedoman Hidup, sebagai manusia Indonesia yang beriman dan mengamalkan Pancasila, siswa diharapkan mampu membentuk karakter yang lebih bermutu. Sebagai refleksi diri, silahkan isi tabel berikut ini tanda centang () sesuai dengan keadaan sebenarnya.

 

No

Karakter yang Diharapkan

Mampu

Belum

Mampu

1

Mencintai pada ilmu pengetahuan.

 

 

2

Terbiasa menjalankan perintah agama sebagai penerapan dari ilmu.

 

 

3

Terbiasa memberi kemudahan/ kelapangan bagi orang lain.

 

 

4

Mandiri dan senantiasa menggali potensi diri.

 

 

5

Berpikir kritis dan senantiasa ingin mencari tahu.

 

 

6

Semangat dalam mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

 

 

7

Hormat dan patuh pada guru.

 

 

8

Tawakal atas semua hasil yang diperoleh.

 

 

 

Catatan penting: Apakah kalian sudah memiliki karakter-karakter tersebut? Hal apa yang menjadi penghambat kalian untuk menjadi pribadi yang berkarakter? Sebaiknya mulailah dari diri kita sendiri, mulai dari hal kecil, dan mulai dari sekarang untuk membentuk karakter diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas.

 

 

Interaksi dengan Orang Tua/Wali

Rubrik Tadarus

Nama Peserta Didik  : …..

Kelas                       : …..

 

No

Hari Tanggal

Surat

Ayat

Tandatangan

Orang Tua/Wali

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

1.       LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI

2.       Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. 2020. PAI dan Budi Pekerti Kelas 7. Jakarta:  Kemdikbud RI

3.       Zaenal Abidin. 2020. Fiqh Ibadah. Yogyakarta: CV. Deepublish

 

GLOSARIUM

1.       Metode Penyingkapan

2.       Metode every one is teacher.

3.       Metode Product

 

DAFTAR PUSTAKA

1.       LPMQ. 2019.  Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI

2.       Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. 2020. PAI dan Budi Pekerti Kelas 7. Kemdikbud RI

3.       Lajnah Pentashih Mushaf al-Qur’an. 2020. Qur’an Kemenag. Jakarta: Kementerian Agama RI, dalam https://quran.kemenag.go.id/

4.       Zaenal Abidin,. 2020. Fiqh Ibadah. Yogyakarta: CV. Deepublish

 

Kupang, 11 Juli 2022

 

Mengetahui

Kepala Sekolah

 

 

 

Susy Aprijanti, S.Pd

NIP. 1972040920023122004

Guru Mapel PAI

 

 

 

 

Abdulchalid Badarudin, S.Ag, M.PdI

NIP.19770416.2009.03.1.005

 

Saran Kepala Sekolah :

....................................................... ............................................................................................................

....................................................... ............................................................................................................

....................................................... ............................................................................................................

....................................................... ............................................................................................................

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar