Rabu, 11 Januari 2023





MENYUSUN ASESMENT DIAGNOSTIK 

Oleh: Abdulchalid Badarudin, S.Ag, M.PdI

(GPAI SMP Negeri 4 Kupang)

 

ASESMENT DIAGNOSTIK

KOGNITIF: bertujuan untuk:

1.    Mengidentifikasi capaian kompetensi peserta didik,

2.    Menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi rerata siswa,

3.    Memberikan kelas remedial atau pelajaran tambahan pada siswa yang nilainya di bawah rerata.

 

NON-KOGNITIF: bertujuan untuk:

1.    Mengetahui kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa,

2.    Mengetahui aktivitas siswa selama belajar dirumah,

3.    Mengetahui kondisi keluarga siswa,

4.    Mengetahui gaya/cara belajar siswa,

5.    Mengetahui minat dan bakat siswa,

6.    Mengetahui kegemaran siswa,

7.    Mengetahui siswa berkebutuhan khusus, rusak pendengaran, rabun jauh, sulit kosentrasi/fokus, kurang percaya diri, masa bodoh, kesulitan memahami materi,

8.    Mengetahui kesulitan belajar siswa

9.    Mengetahui Peserta didik dengan pencapaian tinggi, mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin

10. Mengetahui latar belakang pergaulan siswa,

11. Mengetahui karakter siswa.

ALAT/BAHAN: angket, wawancara, studi kasus, pengamatan.   

 

Asesmen Diagnostik Kurikulum Merdeka merupakan kegiatan yang dilakukan pendidik sebelum menyusun pembelajaran. Cara menyusun dan melaksanakannya dituangkan di panduan pembelajaran dan asesmen yang dikeluarkan oleh Pusasjar.

Pusasjar atau Pusat Asesmen dan Pembelajaran di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbudristek. Balitbangbuk sudah bubar dan diganti Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).

Panduan ini dikeluarkan untuk mendukung program sekolah penggerak. Dimana Program tersebut menjadi piloting penerapan kurikulum merdeka. Sebelumnya bernama pembelajaran dengan paradigma baru.

 

Tujuan Asesmen Diagnostik Kurikulum Merdeka

Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasilnya digunakan pendidik sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik.

Dalam kondisi tertentu, informasi terkait latar belakang keluarga, kesiapan belajar, motivasi belajar, minat peserta didik, dll, dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan pembelajaran.

 

Tahapan penyusunan asesmen diagnostik kurikulum merdeka

Asesmen diagnostik kurikulum merdeka dapat disusun dengan tahapan berikut:

1.    Menganalisis laporan hasil belajar (rapor) peserta didik tahun sebelumnya.

2.    Mengidentifikasi kompetensi yang akan diajarkan.

3.    Menyusun instrumen asesmen untuk mengukur kompetensi peserta didik. Instrumen asesmen yang dapat digunakan antara lain yaitu:

·         Tes tertulis/lisan dan/atau

·         Keterampilan (produk, praktik)

·         Observasi

4.    Bila diperlukan menggali informasi peserta didik dalam aspek: Latar belakang keluarga, motivasi, minat, sarana dan prasarana belajar, serta aspek lain sesuai kebutuhan peserta didik/sekolah.

5.    Pelaksanaan Asesmen dan pengolahan hasil.

6.    Hasil diagnosis menjadi data/informasi untuk merencanakan pembelajaran sesuai tahap capaian dan karakteristik peserta didik.

 

 

Waktu Pelaksanaan

Pendidik dapat melaksanakan asesmen diagnostik sesuai kebutuhan, misalnya sebagai berikut:

1.    Pada awal tahun pelajaran

2.    Pada awal lingkup materi

3.    Sebelum menyusun modul ajar secara mandiri

Tahapan melaksanakan asesmen diagnostik non-kognitif adalah:

1. Persiapan

2. Pelaksanaan

3. Tindak Lanjut

 

                 

 

 

CONTOH INSTRUMEN ASESMENT DIAGNOSTIK

 

INSTRUMEN DIAGNOSTIK

NON KOGNITIF (GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK)

 

 

Petunjuk Pengerjaan:

Baca dengan seksama urian kuisioner di bawah ini

Pilihlah salah satu jawaban A/B/C sesuai dengan kecenderungan Anda

 

Naskah Soal

 

Nama Peserta Didik

:

….

Kelas

:

….

No. Absen

:

….

Hari/Tgl

:

….

 

KUISIONER

PILIHAN JAWABAN

No

 

 

1.

Ketika berbicara, kecenderungan gaya bicara saya….

A.    Cepat

B.    Berimana

C.    Lambat

 

2.

Saya….

A.    Mampu merencanakan dan mengatur kegiatan jangka Panjang dengan baik.

B.    Mampu mengulang dan menirukan nada, perubahan, dan warna suara.

C.    Mahir dalam mengerjakan puzzle, teka-teki, Menyusun potongan-potongan gambar

 

3.

Saya dapat mengingat dengan baik informasi yang….

A.    Tertulis di papan tulis atau yang diberikan melalui tugas membaca.

B.     Disampaikan melalui penjelasan guru, diskusi, atau rekaman

C.    Didberikan dengan cara menuliskan berkali-kali.

 

4.

Saya menghafal sesutu….

A.    Dengan membayangkannya

B.    Dengan mengucapkannya denga suara yang keras

C.    Sambal berjalan dan melihat-lihat keadaan sekeliling.

 

5.

Saya merasa sulit….

A.    Mengingat perintah lisan kecuali jika dituliskan

B.    Menulis tetapi pandai bercerita

C.    Duduk tenang untuk waktu yang lama

 

6.

Saya lebih suka….

A.    Membaca daripada dibacakan

B.    Mendengar daripada membaca

C.    Menggunakan model dan praktek atau praktikum

 

7.

Saya suka….

A.    Mencoret-coret selama menelepon, mendengarkan music, atau menhhadiri rapat

B.    Membaca kras-keras dan mendengarkan music/pembicaraan

C.    Mengetuk-ngetuk pena, jari, atau kaki saat mendengarkan music/pembicaraan

 

8.

Saya lebih suka melakukan….

A.    Demontrasi daripada berpidato

B.    Diskusi dan berbicara Panjang lebar

C.    Berolahraga dan kegiatan fifik lainnya

 

9.

Saya lebih menyukai….

A.    Seni rupa daripada music

B.    Music dari seni rupa

C.    Olahraga dan kegiatan fisik lainnya

 

10.

Ketika mengerjakan sesuatu, saya selalu….

A.    Mengikuti petunjuk dan gambar yang disediakan

B.    Membicarakan dengan orang lain atau berbicara sendiri keras-keras

C.    Mencari tah cara kerjanya sambal mengerjakannya

 

11.

Kosentrasi saya tergantung oleh….

A.    Ketidakaturan atau Gerakan

B.    Suara atau keributan

C.    Kegiatan di sekeliling

 

12.

Saya lebih mudah belajar melalui kegiatan….

A.    Membaca

B.    Mendengarkan dan berdiskusi

C.    Praktek atau praktikum

 

13.

Saya berbicara dengan….

A.    Singkat dan tidak senang mendengarkan pembicaraan Panjang

B.    Cepat dan senang mendengarkan

C.    Menggunkanan isyarat tubuh dan Gerakan-gerakan ekspresi

 

14.

Untuk mengetahui suasana hati seseorang, saya….

A.    Melihat ekspresi wajahnya

B.    Mendengarkan nada suara

C.    Memperhatikan gerakkan badannya 

 

15

Untuk mengisi waktu luang, saya lebih suka….

A.    Menonton televisi atau menyaksikan pertunjukkan

B.    Mendengarkan radio, music, atau membaca

C.    Melakukan permainan atau bekerja dengan menggunakan tangan

 

16.

Ketika mengerjakan sesuatu kepada orang lain, saya lebih suka….

A.    Menunjukkannya

B.    Menceritakannya

C.    Mendemonstrasikannya dan meminta mereka untuk mencobanya.

 

 

 

 

 

LEMBAR ANALISIS DAN REKOMENDASI

 

 

Nama Peserta Didik

:

….

NIS

:

….

KELAS

:

….

 

Skor yang diperoleh

Jumlah Jawaban A

: ……

Jumlah Jawaban B

: ……

Jumlah Jawaban C

: ……

Kesimpulan Hasil Tes dan Rekomendasi

Apabila jawaban yang paling banyak adalah A

Memiliki kecenderungan gaya belajar VISUAL,

dan akan mencapai prestasi belajar yang optimal apabila memanfaatkan kemampuan visual.

Apabila jawaban yang paling banyak adalah B

Memiliki kecenderungan gaya belajar AUDITORI,

dan akan mencapai prestasi belajar yang optimal apabila mempelajari materi dengan mendengarkan baik melalui penjelasan langsung dari guru, diskusi dengan guru dan teman, maupun melalui rekaman materi.

Apabila jawaban yang paling banyak adalah C

Memiliki kecenderungan gaya belajar KINESTETIK,

dan akan mencapai prestasi belajar yang optimal apabila terlibat langsung secara fisik dalam kegiatan belajar dan mengajar. Harus mampu mengutak-atik dan memanipulasi materi atau media yang digunakan dalam memahami materi.

Apabila jawaban A dan B sama banyak

Memiliki gabungan gaya belajar VISUAL dan AUDITORI, Ada hal tertentu akan efektif jika menggunakan gaya belajar Visual, dan ada hal lain yang akan efektif jika menggunakan gaya belajar Auditori. Bahkan kadang jika kedua gaya belajar digunakan akan lebih optimal.

Apabila jawaban A dan C sama banyak

Memiliki gabungan gaya belajar VISUAL dan KINESTETIK, Ada hal tertentu akan efektif jika menggunakan gaya belajar Visual, dan ada hal lain yang akan efektif jika menggunakan gaya belajar Kinestetik. Bahkan kadang jika kedua gaya belajar digunakan akan lebih optimal.

Apabila jawaban B dan C sama banyak

Memiliki gabungan gaya belajar AUDITORI dan KINESTETIK, Ada hal tertentu akan efektif jika menggunakan gaya belajar Auditori, dan ada hal lain yang akan efektif jika menggunakan gaya belajar Kinestetik. Bahkan kadang jika kedua gaya belajar digunakan akan lebih optimal.

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar